Pada pagi yg cerah tanggal 7 oktober 2008 kami bergegas mempersiapkan segala keperluan untuk dibawa pada kegiatan pusling, maklum desa yg kami tuju merupakan desa yang terisolir sulit dijangkau dan jauh dari puskesmas induk.
perjalanan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau jika air pasang menggunakan kendaraan air berupa sepid berbadan kecil karena yg dilalui adalah sungai kecil dan menurut masyarakat setempat banyak buayanya.
PERJALANAN PANJANG YG MELELAHKAN
Perjalanan menuju dusun loncek kami tempuh dalam waktu 3,5 jam dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menelusuri perbukitan yang kabarnya kaya kandungan boksit yang belum tereksplorasi dan merupakan sumber kekayaan alam yang tak ternilai,ditengah perjalanan ada rombongan kami yang bertemu dengan sarang kala jengking. Sungguh sebuah perjalanan yang menyenangkan dan menegangkan . Sekali kali kami berhenti melepas lelah, seperti yang dilakukan kepala Puskesmas kami (Pak Puji ). Sedikit bersenam dan melakukan relaksasi otot
EPISODE YANG BELUM BER AKHIR Kami rombongan harus meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki lebih kurang 1 jam sambil membawa logistik seperti obat, vaksin, makanan dan minuman. Begitu kami tiba, kami sudah ditunggu oleh ratusan masyarakat dusun loncek yang membutuhkan pelayanan pengobatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar