SUKSESKAN PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS 2010

Oleh : Ns. Andri Nugroho, S.Kep

Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening. Penyakit ini dapat merisak system limfe, menimbulkan pembengkakan pada tangan, kaki, glandula mamae dan scrotum, menimbulkan cacat seumur hidup serta stigma sosial bagi penderita dan keluarganya.
Puskesmas sungai ambawang menjadi salah satu wilayah pengobatan massal filariasis sesuai dengan Surat kepala dinas kesehatan provinsi Kalimantan barat no. 443/202014/43/P2Pl/2009 tertanggal 25 November 2009 tentang pelaksanaan pengobatan massal filariasis, serta pengembangan implementation unit/ pengembangan wilayah pengobatan massal filariasis Kabupaten Kubu Raya tahun 2010 Yaitu Puskesmas Sungai Ambawang, puskesmas Parit Timur dan Puskesmas Kuala Mandor B.

Kegiatan ini bertujuan agar filariasis tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia tahun 2020 lebih khusus kepadapenurunan angka microfilaria (microfilaria rate) menjadi kurang dari 1 % di setiap kabupaten/kota dan mencegah sertamembatasi kecacatan karena filariasis.
Pengobatan massal filariasis adalah pemberian obat kepada semua penduduk di daerah endemis filariasis dengan DEC, Albendazole dan paracetamol sesuai takaran, setiap tahun sekali minimal selama 5 tahun berturut-turut.
Keberhasilan eliminasi filariasis tergantung pada para penentu kebijakan. Dalam merencanakan program eliminasi filariasis sesuai masalah dan potensi sfesifik masing-masing daerah memberikan dukungan politis, menyediakan anggaran, sarana prasarana serta menggerakkan semua potensi yang ada.
Keberhasilan eliminasi filariasis juga tergantung dari kesadaran masyarakat untuk mau minum obat DEC dan Albendazole sekali setahun selama 5 tahun dan melakukan perawatan bagi kasus kronis.
Semoga pengobatan massal filariasis yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancer dan sukses.